Berdasarkan argument-argumen yang telah ada sebelumnya, dalam kasus ini
seharusnya yang menjadi valuta asing adalah Lira dari Malta. Memang
benar OIF membeli dan menjual investasi di Malta, dan menerima semua
labanya dari negara tersebut. Hal ini kita bisa menilik dari arti valuta
asing adalah valuta utama dari sebuah entitas dalam melakukan
operasinya dan dalam menghasilkan dan mengeluarkan kas. Biasanya valuta
fungsional merupakan valuta negara tempat dimana entitas tersebut
berlokasi dan valuta yang dipakai dalam buku-buku pencatatannya.
Meslkipun OIF berasal dari AS dan didanai oleh investor dari AS tapi
kegiatan operasi sebagian besar berada di Malta. Oleh karena itu sudah
jelas alasan-alasan tersebut dijadikan sebagai alasan utama untuk
menjadikan Lira Malta sebagai valuta fungsional dalam mengelola
investasi di luar negeri pada OIF.
Senin, 15 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar