Minggu, 24 Juli 2011

Sahabat itu Bukan Hanya Tahu Kita Saat Senang Saja

Sahabatku bernama Sartika Parta Dewi, kita bertemu dan berkenalan saat kita duduk di kelas 2 SMP, dan memang kita saat ini kita masih berteman akrab. Senang susah kita jalani bersama, kalau ada masalah diantara kita, kita selalu mengingatkan dan tidak pernah ada kata untuk menutupi, walaupun itu menyakitkan, aku merasa nyaman berteman dengannya karena dirinya sederhana, tidak pernah menyombongkan apa yang dia punya, walaupun aku tau dia mampu untuk melakukannya. Kita saling menasehati apapun yang kita lakukan dan dampak-dampaknya. Hmm..saat SMP ku rasa saatnya ku Puber, seharusnya SMP ku pulang sekolah jam setengah 1, tapi aku sering pulang jam 5-6, handphone aku nonaktifkan jadi otomatis orang tuaku tak mungkin telepon ke hp, jadi orang tua menelepon ke Sartika, heheheee...ternyata sahabatku ini membantuku, dia selalu bilang ada kerja kelompok, dia gak ngeliat aku pulang dll. Walaupun besoknya di sekolah aku habis dimarahin sama dia. Heheheheee...
SMP kita satu sekolah, dan SMA pun kita satu sekolah pula. Dulu persahabatn kita hampir aja runtuh, gara-gara ada orang yang mungkin gak suka dengan persahabatan kita ini, tapi aku dengan tika tidak pernah memperdulikannya, hanya kita saling intropeksi dan saling menanyakan kebenaran omongan orang yang tidak bertanggung jawab ini. Tika selalu mengingatkanku akan pria yg dekat denganku, aku tau dia tidak mau jika aku terluka, dia selalu memberikan gambaran dari pria tersebut, apa lagi jika dia tidak merespon laki-laki yang dekat denganku, dia akan langsung katakan apa adanya.
Ku berharap, ku tak akan pernah putus persahabatan ini, aku sudah nyaman denganmu kawan, aku tau siapa dirimu, dan sebaliknya juga kamu.

0 komentar:

Posting Komentar